Cara Mengatasi Android Yang Suka Instal Aplikasi Sendiri

Mungkin sangat jarang sekali menemui virus yang menyerang ke perangkat android, karena rata-rata virus berbahaya biasanya menyerang ke perangkat komputer, seperti PC dan Laptop. Namun baru-baru ini marak beredar virus berbahaya yang menyerang perangkat android, virus tersebut bernama Time Service dan Monkey Test. Mungkin ini tidak membahayakan penyimpanan ponsel dan sdcard, namun lebih membahayakan ke perangkat android itu sendiri.


Virus ini dapat merugikan pengguna android dengan cara melakukan penginstalan aplikasi secara otomatis saat terhubung ke internet, penginstalan aplikasi otomatis berlangsung ketika data internet pada android diaktifkan. Jika sudah terkena virus seperti ini, rasanya antivirus manapun tidak akan mempan karena virus ini jenisnya bloatware.

Yaitu virus yang langsung masuk ke system android anda, meskipun anda menginstal aplikasi antivirus atau menscannya dengan cara menghubungkan ke perangkat PC tetap saja tidak akan berhasil menghilangkan jenis virus ini.

Pernah ada virus sejenis ini bernama Time Service dan Monkey Test, bahkan pernah menyerang ponsel Lenovo A369i saya, namun akhirnya bisa saya atasi sendiri tanpa bantuan PC.

Tanda-tanda Ponsel Android Terkena Virus Bloatware

Virus android ternyata lebih bahaya dari virus di komputer, selain dapat membahayakan ponsel android anda, virus ini mungkin dapat menguras isi dompet anda, hehe. Mengapa demikian? berikut saya paparkan tanda-tanda android yang terkena bloatware.

1. Menginstal Aplikasi Sendiri pada Ponsel

Tanpa pemberitahuan, tanpa ba bi bu apapun tiba-tiba ponsel android anda menginstal sebuah aplikasi baru, itupun tanpa anda ketahui. Mungkin rasanya pengen langsung menguninstal aplikasi tanpa kita buka terlebih dahulu, karena aplikasi tersebut diinstal tidak sesuai dengan keinginan kita sendiri. Yang ada hanya menghabiskan kapasitas memory internal android kita.

2. Kuota internet habis dengan cara tidak wajar

Selanjutnya tanda-tanda kedua yang paling berbahaya adalah habisnya kuota internet dengan cara yang tidak wajar, maksudnya kita tidak melakukan aktivitas mengunduh, streaming youtube atau malah memperbarui aplikasi playstore, namun kuota internet kita bisa habis dalam kurun waktu dekat. Misalkan kuota 1GB, habis dalam waktu satu hari, jika terjadi demikian sebaiknya segera anda cek riwayat unduhan dan riwayat penggunaan data aplikasi anda.

3. Terdapat Aplikasi Baru yang muncul di Sistem Android

Munculnya aplikasi baru yang terinstal langsung di sistem android juga dapat dipastikan aplikasi tersebut adalah bloatware. Pasalnya jika anda tidak pernah meroot android anda atau bahkan mengotak-atik sistem android, bagaimana mungkin aplikasi baru tersebut dapat masuk ke sistem? sedangkan secara default sistem android itu sifatnya user biasa (belum root), jadi kita tidak dapat mengotak atik sistem android sampai menjadi super user (sudah root).

Meskipun saya telah menyebutkan tanda-tanda android terkena bloatware, bukan berarti anda langsung membuat kesimpulan ketika anda menemukan salah satu tanda diatas, saran saya sebaiknya cek terlebih dahulu apakah benar tanda tersebut merupakan bloatware atau bukan.

Berikut cara cek apakah android terkena bloatware atau tidak tanpa menggunakan PC:

  • Pasang aplikasi file manajer yang dapat membaca file sistem android anda. Sebagai contoh saya menggunakan aplikasi Explorer.
  • Buka File Sistem, caranya pergi ke root > system, kemudian urutkan berdasarkan tanggal.
  • Lihat tanggal setiap folder, jika anda menemukan tanggal yang belum lama, silahkan buka folder tersebut.
  • Cari file atau aplikasi sistem yang tanggalnya belum lama.
  • Jika anda menemukan file atau aplikasi terbaru di system kemungkinan itu adalah bloatwarenya.


Cara Mengatasi Bloatware pada Ponsel Android

Tergantung dari jenis bloatwarenya, ada yang bahaya ada juga yang tidak. Untuk bloatware yang tidak berbahaya biasanya bloatware tersebut hanya terinstal dalam aplikasi pengguna, anda dapat menguninstalnya secara manual.

Namun jika bloatware sudah terinstal dalam sistem android, berikut cara mengatasinya.

1. Nonaktifkan Aplikasi Sistem yang mencurigakan

Karena bloatware sudah masuk kedalam sistem, jadi anda tidak dapat menguninstalnya secara manual, namun anda dapat menonaktifkannya.

Masuk ke Pengaturan > Aplikasi > Sistem, Cari aplikasi yang mencurigakan kemudian Nonaktifkan aplikasi sistem.

2. Reset Data Ke Setelan Pabrik

Jika cara menonaktifkan aplikasi tidak mempan atau tidak ngefek sama sekali, segera backup semua data ponsel anda melalui Google Drive, lalu lakukan format data ke setelan pabrik.

Caranya masuk ke Pengaturan > Buat cadangan & setel ulang > Kembalikan ke setelan pabrik > Setel ulang telepon.

3. Flash Ulang Ponsel Android Melalui PC

Khusus untuk user biasa (bukan super user), jika melakukan format pabrik masih tidak mempan juga untuk mengatasi bloatware, maka jalan satu-satunya anda harus melakukan flash ulang ROM melalui PC, cara ini dijamin berhasil menghilangkan bloatware.

Flash ulang untuk setiap merek dan type ponsel mungkin berbeda-beda, jadi anda harus menyiapkan bahan-bahan flash termasuk firmware original android.

Silahkan cari Firmware sesuai dengan merk type ponsel anda melalui Google, atau situs resmi ponsel anda.

Berikut saran saya untuk mencegah bloatware masuk kembali kedalam sistem:

  • Jangan sering menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, apalagi didapat dari sumber situs yang tidak terpercaya.
  • Jangan sering membuka mengakses situs yang tidak terpercaya, terutama situs yang berisi banyak iklan.
  • Scan kartu sd anda melalui antivirus PC, jika ada virus segera atasi melalui PC sebelum dimasukkan kembali kedalam ponsel.


Darimana datangnya bloatware? menurut pengalaman saya, sumber bloatware berasal dari aplikasi yang tidak dikenal. Ponsel saya pernah terkena bloatware ketika saya menginstal aplikasi dari sumber tidak dikenal, selanjutnya ponsel saya menginstal aplikasi sendiri saat terhubung ke koneksi internet.

Hal itu tentunya merugikan saya sendiri, akhirnya saya putuskan untuk memflash ulang ponsel android.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan, saya tidak menjamin ponsel anda yang terkena bloatware dapat sembuh total, karena setiap bloatware mempunyai potensi merusak yang berbeda-beda. Jadi kemungkinan satu-satunya mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan flash ulang seperti yang saya sebutkan diatas.

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat bagi seorang pemula android.

Dapatkan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Cara Mengatasi Android Yang Suka Instal Aplikasi Sendiri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel